Puding Semangka
Segar dan gampang dibikin.
#PalmiaMargarin #MakeWonders
Bahan :
- 250ml Air
- 100gr Margarin Palmia
- 125gr Tepung Terigu
- 3butir Telur
- 1sdt Baking Powder
Cara memasak :
1. Masak air dan margarin sampai mendidih. Setelah mendidih matikan api, kemudian masukkan tepung terigu. Aduk rata.
2. Nyalakan api lagi, aduk sampai kalis. Matikan api lagi.
3. BIarkan adonan sejenak biar hangat.
4. Masukkan telur satu per satu ke dalam adonan yang sdh hangat, mixer dengan speed rendah sampai rata. Kemudian masukkan baking powder. mixer lagi sampai rata.
5. Panaskan over dan siapkan loyang yg sdh dioles margarin agar tidak lengket saat kue dikeluarkan dr oven.
6. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yg sdh diberi spuit di ujungnya.
7. Semprotkan adonan di loyang yang sdh disiapkan. Bikinnya kecil2 saja ya.
8. Oven dg suhu 200 derajat celcius selama 20 menit, kemudian turunkan suhu menjadi 150 derajat celcius selama 15 menit. Notes : Oven jangan dibuka-buka sebelum soes matang ya.
Cemilan renyah murah dan mudah membuatnya yaitu kue kering chocochip. Bisa juga untuk isi toples lebaran
Gara-Gara Pandemi Saya baru saja mulai bekerja di kantor baru. Senang sekali rasanya, saat itu masuk bulan ke-tujuh saya bekerja di sana. Sangat kaget ketika pada bulan Maret 2020 yang lalu ternyata saya harus dirumahkan dahulu (Unpaid Leave) sampai waktu yang belum ditentukan. Tentunya harus putar otak mau buat apa di rumah yang bisa menghasilkan. Akhirnya saya memutuskan untuk beli oven dan belajar baking! Penuh trial and error hingga akhirnya sampai pada ide membuat cube bread ini, roti mini dengan isian smoked beef dan tepung panir yang membuatnya crispy. Ukuran dan bentuknya yang mini ini rasanya akan cocok sekali bila disajikan sebagai takjil di bulan Ramadhan yang akan datang. Royal Palmia Butter Margarine selalu menjadi pilihan saya untuk bahan baking karena rasa dan wanginya yang mirip sekali dengan butter dan tentunya lebih ekonomis. Ide cube bread ini mengadopsi roti butter roll yang mencapurkan cukup banyak butter kedalam adonannya dan roti pandesal ala Filipin yang diberi taburan tepung panir. Sekali waktu saya membuat resep ini dan ternyata keluarga saya suka sekali. Mulai dari situlah akhirnya saya mulai menjual roti ini ke tetangga, rekan kerja, dan dari mulut-ke mulut oleh keluarga saya. Jumlah penjualannnya belum bisa besar karena oven yang saya miliki ukurannya kecil dan masih menguleni dengan tangan karena belum punya mixer. Menguras tenaga tentunya, tetapi ada kesenangan sendiri ketika menggeluti bidang baru yang ternyata bisa menghasilkan juga bila ditekuni. Terima kasih Royal Palmia Butter Margarine atas kesempatan untuk saya berbagi cerita!