Bolu Kojo Mini
Bolu Kojo teksturnya padat. Keluarga di rumah menyukainya. Kata mereka rasanya manis dan gurih serta khas aroma daun pandan.
#PalmiaPoints2021
Bahan :
100 gr makaroni
2 butir telur
8 butir telur puyuh
Secukupnya Palmia Margarin Serbaguna
1 sdt kaldu jamur
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt garam
50 gr wortel, iris kotak kecil
1 batang daun bawang, iris tipis
Secukupnya cabai bubuk
Cara memasak :
1. Rebus makaroni sampai lunak.
2. Makaroni direbus hingga layu lalu tiriskan.
3. Kocok telur bersama kaldu jamur, lada dan garam hingga berbusa.
4. Masukkan wortel, daun bawang dan makaroni ke dalam kocokan telur lalu aduk rata.
5. Panaskan cetakan martabak mini lalu masukkan 1 sdt Palmia Margarin Serbaguna ke dalam tiap lubang cetakan, nyala api kompor dibuat kecil sekali.
6. Masukkan adonan makaroni ke dalam cetakan lalu sisihkan adonan ke pinggir sehingga terbentuk lubang ditengahnya.
7. Masak sebentar hingga bagian bawah setengah matang.
8. Pecahkan telur puyuh diatas makaroni. Tutup cetakan lalu masak hingga matang. Kalau suka bisa juga masak kuning telur puyuhnya dimasak hingga setengah matang saja (sesuaikan selera saja).
9. Keluarkan makaroni telur panggang dari cetakan lalu taburi atasnya dengan cabai bubuk. Sajikan selagi masih hangat.
Bolu Kojo teksturnya padat. Keluarga di rumah menyukainya. Kata mereka rasanya manis dan gurih serta khas aroma daun pandan.
Umumnya nama kue ini onde-onde tapi ibuku menyebutnya bola wijen karena bentuknya bulat dan dilumuri wijen. Aku sering merecook resep bola wijen ibu, tidak keras dan alot kulitnya.
Wonder women versiku adalah nenek dan mamaku. Wanita wanita hebat ini yang selalu bersusah payah dgn sekuat tenaga untuk mememuhi kebutuhan prekonomian keluarga kami. Apalagi 4 tahun yang lalu, saat ayah meninggal. Ramadhan menjadi sedikit lebih keras bagi kami. Kantin sekolah tempat mama jualan harus tutup karena hanya melayani anak sekolah. Sedangkan anak sekolah puasa dan tidak ada kegiatan sampai magrib. Pemasukan kami berhenti saat ramadhan. Dan jalan satu satunya adalah terima pesanan katering,takjil dan kue lebaran selama puasa. Karena kerjanya di rumah, nenek jadi ikut membantu selama proses pembuatan pesenan. Nenek yang usianya 70tahun masih fasih membuat adonan adonan cookies yang memang resep turun temurun. Cookies resep nenek ini bisa di gunakan untuk 3 jenis cookies seperti nastar, putri salju, dan castengel. Setiap hari,selepas tarawih kami tidak tidur hingga sahur untuk membuat pesanan kue. Dan setelah subuh, mama dan aku harus berbelanja kebutuhan pesanan maupun sehari hari. Kemudian baru istrahat. Kalau ada pesanan takjil atau nasi yang agak banyak. Tidak ada waktu istirahat untuk mama dan nenek. Apalagi jika aku sedang bekerja atau kuliah. Sedih sekali melihat mereka terus bekerja tanpa mengeluh demi kebutuhan sehari hari. Dan alhamdulillah kami tidak pernah kekurangan dan masih di beri kesempatan untuk banyak berbagi dengan orang orang yang membutuhkan. Semoga palmia terus jaya bersama keluarga kami. Agar cookies yang kami buat selalu nikmat dan terjangkau.
Semenjak pandemi saya punya kegiatan lain selain memasak. Saya mulai tertarik dengan food photography yang kemudian saya upload ke Instagram. Teman-teman saya yang tertarik dengan foto-foto saya minta dibuatkan beberapa makanan dan dari situlah saya mulai menjual hasil masakan saya. Brownies adalah salah satu yang paling banyak digemari karena wangi dan lembut. Untuk bikin brownies yang enak saya selalu pakai Royal Palmia Butter Margarine yang harum dan harga yang terjangkau. Kali ini saya kreasikan brownies dengan puding keju rasa strawberry, kue ini cocok dijadikan ide jualan, rasanya lembut, bentuknya lucu dan menarik. #WOWPalmia #PalmiaMargarin