Kue Putri Salju Teflon
Walaupun mengunakan 4 bahan, kue ini enak banget, lembut dan tidak keras. Keluarga sangat suka karena manis, apalagi ditambah Palmia Butter Margarin.
Bahan :
250 gr tepung terigu protein tinggi
1 sdt ragi
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
50 gr Palmia royal
130 ml air hangat
Wijen dan garam untuk taburan
Isi:
keju slice potong mjd 8 bag
selai coklat
Air rebusan : 500 ml air + 2 sdm soda kue
Cara membuat :
1. Uleni tepung, ragi, gula, air hingga setengah kalis. Tambahkan garam dan Palmia Royal. Uleni hingga kalis. Bagi menjadi 4 bagian. Diamkan 30 menit.
2. Ambil 1 bag adonan, pulung memanjang hingga +/- 50cm. Gilas supaya tipis.
3. Letakkan isian lalu
Walaupun mengunakan 4 bahan, kue ini enak banget, lembut dan tidak keras. Keluarga sangat suka karena manis, apalagi ditambah Palmia Butter Margarin.
Sejak memutuskan resign dari kantor 5 tahun lalu saya bertekad, menjadi ibu rumah tangga jangan sampai mematikan potensi diri. Harus tetap bisa berkarya, sekecil apapun. Karena saya mau menjadi contoh untuk kedua anak saya bahwa di rumah pun seorang ibu harus tetap kreatif, inisiatif dan bisa berkarya. Dan ternyata melakukan sesuatu yang kita sukai di luar pekerjaan utama sebagai ibu rumah tangga membuat perasaan lebih bahagia dan merasa berarti. Kalau akhirnya dari hobi untuk menghasilkan uang adalah bonus. Saya masih aktif ngeblog, berjualan tanaman hias dan anggrek secara online dan offline, belajar memotret, berproses belajar menjahit dan mempraktikkan resep. Bukan berarti menjadi Wonder Women harus segala bisa tapi harus menjadi ibu yang kreatif dan berkarya agar bisa menjadi role model yang baik untuk anak – anak.
Jagung bakar sangat enak disantap bersama keluarga saat kumpul-kumpul. Dengan bunbu yang sangat praktis tak ketinggalan PALMIA Serbaguna membuat aroma dan taste jagung bakar jadi istimewa. Bahan : 2 jagung, potong-potong PALMIA serbaguna secukupnya
Wonder women versiku adalah nenek dan mamaku. Wanita wanita hebat ini yang selalu bersusah payah dgn sekuat tenaga untuk mememuhi kebutuhan prekonomian keluarga kami. Apalagi 4 tahun yang lalu, saat ayah meninggal. Ramadhan menjadi sedikit lebih keras bagi kami. Kantin sekolah tempat mama jualan harus tutup karena hanya melayani anak sekolah. Sedangkan anak sekolah puasa dan tidak ada kegiatan sampai magrib. Pemasukan kami berhenti saat ramadhan. Dan jalan satu satunya adalah terima pesanan katering,takjil dan kue lebaran selama puasa. Karena kerjanya di rumah, nenek jadi ikut membantu selama proses pembuatan pesenan. Nenek yang usianya 70tahun masih fasih membuat adonan adonan cookies yang memang resep turun temurun. Cookies resep nenek ini bisa di gunakan untuk 3 jenis cookies seperti nastar, putri salju, dan castengel. Setiap hari,selepas tarawih kami tidak tidur hingga sahur untuk membuat pesanan kue. Dan setelah subuh, mama dan aku harus berbelanja kebutuhan pesanan maupun sehari hari. Kemudian baru istrahat. Kalau ada pesanan takjil atau nasi yang agak banyak. Tidak ada waktu istirahat untuk mama dan nenek. Apalagi jika aku sedang bekerja atau kuliah. Sedih sekali melihat mereka terus bekerja tanpa mengeluh demi kebutuhan sehari hari. Dan alhamdulillah kami tidak pernah kekurangan dan masih di beri kesempatan untuk banyak berbagi dengan orang orang yang membutuhkan. Semoga palmia terus jaya bersama keluarga kami. Agar cookies yang kami buat selalu nikmat dan terjangkau.