#PalmiaMargarin #MakeWonders
Risol rogut
Bahan A. Kulit
1. Tepung sergabuna 100gr
2. Telur 1
3, air 300ml
4. Garam secukupnya
5. 1sdm margarin palmia serbaguna cair
Bahan B Rogut
2 sdm margarin palmia serbaguna
2sdm tepung terigu
100ml susu cair
100ml air
500gr wortel potong kotak
100gr ayam cacah kasar
50 gr kacang polong
50 gr jagung manis
2 batang bawang prey
1/2 bawang bombay cacah kasar
4 siung bawang putih ulek halus
1 butir telur cincang kasar
Gula lada garam penyedap sesuai selera
Bahan crispy
Tepung panir 200gr
2 putih telur kocok hingga bergelembung
Cara membuat
1. Buat bahan A terlebih dahulu.
2. Encerkan tepung , telur, dan garam dalam air. Jika sudah tercampur rata dan tidak ada gumpalan . saring hingga gumpalan menghilang. Tambahkan margarin palmia serbaguna yang sudah dilelehkan.
3. Cetak dengan teflon, ukuran 20cm dapat menghasilkan 17-20 adonn dadar .
4. Dinginkan
5. Panaskan wajan dengan margarin palmia serbaguna dan setelah meleleh kecilkan api dan tambahkan tepung. Uleni hingga adonan mengental dan jangan sampai gosong.
6 tambahkan susu cair aduk hingga adonan mengental dengan susu.
7 Tambahkan air dan masukkan bawang prey,bawang bombay, bawang putih, telur cincang,ayam,wortel jagung dan kacang polong.
8. Masak hingga matang dengan sayuran sudah empuk dan diselimuti adonan tepung yang creamy.
9. Ambil dadar yang sudah dingun.
10. tambahkan isi rogut
11. Gulung seperti membuat lumpia. Lakukan hingga adonan habis.
12. Dadar yang sudah di isi rogul di balur dengan telur dan gulingkan hingga rata pada tepung panir.
13. Panaskan minyak sambil menyelesaikan baluran luar risol
14. Saat menggoreng usahakan minyak membuat risol tenggelam. Agar risol matang dengan crispy tetapi tidak mudah gosong dan menyerap banyak minyak.
Kue Kering Spesial Dengan Bahan Minimalis. Tak perlu bayak bahan untuk dapat menikmati kue kering yang lezat. Eclair yang biasa kita kenal sebagai kue sus panjang yang khas bisa kita buat jadi Eclair Kering. Tentunya dengan rasa yang sama enaknya.
Terbuat dari tape singkong dan coklat warna merah.Saya tambahkan coklat bubuk dan tentunya Palmia Margarine Serbaguna yg menambah istimewa rasanya.Camilan manis ini bisa untuk hidangan berbuka puasa sembari minum teh manis hangat.
Dulunya...saya adalah orang yang jarang sekali ngoprek dapur, rasanya malas sekali mau masak. Dalam pikiran saya selalu berkata, masak itu susah, ngepasin bumbu supaya rasanya tidak cemplang itu susah...ini pasti gagal...ini pasti tidak enak Dan memang seringnya ketika saya masak hasilnya ajaib hahahhaa...kala kata orang Jawa "rasane ora ngalor ora ngidul" atau ngga jelas hahaha. Jadilah saya semakin malas ke dapur...tapi tidak mungkin juga kan setiap hari membeli makanan. Akhirnya saya tetep masak buat anak-anak. Memasak karena kebutuhan, tapi ngga happy, rasanya juga masih srg cemplang ?? Kalau baking, sejak kecil saya suka baking, yahhh baking ala bocah yang penting happy..soal rasa nomor sekian haha, tapi semenjak saya kuliah saya tidakn pernah baking lagi. Ketika pandemi melanda, dan mati gaya menyerang saya...saya mulai ngelirik dapur. Mencoba aneka macam resep. Sejak saat itu saya jadi suka ngoprek dapur, bukan hanya baking, saya mulai belajar cooking jg. Dan saya menemukan "me time" ketika ngoprek dapur, sejenak berhenti dari pikiran yang berisik. Ada kebahagian sendiri ketika melakukan itu. Dan kebahagian itu bertambah ketika melihat ekspresi suami dan anak-anak yang menyukai masakan saya.
Pertama kali bikin kue semprit versi ekonomis. Ketika orang-orang berburu butter mahal, aku hanya mengandalkan margarine butter royal palmia. Ngga nyangka hasil kuenya harum dan renyah banget, bahkan menurut ayahku rasanya seperti pakai keju saking gurihnya. Jangan takut berkreasi, jangan berpatokan dengan resep orang. Kita harus bisa berkreasi untuk menghasilkan resep-resep unik, inovatif, kreatif, dan ekonomis tentunya. Aku salah satu penulis resep, mulai menulis resep sejak 2 tahun lalu ketika umurku 22 tahun. Banyak orang yang berpikir belajar masak itu nanti saja kalau sudah menikah. Tapi pemikiranku tidak seperti itu, aku aktif ikut beberapa komunitas masak untuk mengasah kemampuan masakku sedari muda dan sebelum menikah. Sehingga ketika menikah nanti, aku sudah siap menyajikan makanan-makanan lezat untuk keluarga. Prinsipku, jangan tunggu menikah untuk mulai memasak.
