Bahan:
250 gr Daging tetelan, rebus hingga empuk, potong-potong
5 btr Bawang merah, iris halus
3 siung Bawang putih, iris halus
5 buah Cabai hijau besar, potong-potong
5 buah Cabai merah besar, potong-potong
1/4 buah Tomat, potong-potong
1 lembar Daun salam
1 iris Lengkuas
1/2 sdt Garam
1/2 sdt Bumbu penyedap rasa sapi
1/2 sdm Gula jawa
2 sdm Kecap manis
200 ml Air
2 sdm PALMIA GARLIC MARGARINE untuk menumis
Cara membuat:
Itiak lado ijau (itik cabe hijau) atau biasa juga disebut dengan Gulai Itiak Lado Mudo merupakan masakan khas Koto Gadang. Meskipun sering disebut gulai, namun dalam proses memasaknya tidak memakai santan. Resep kali ini menggunakan PALMIA GARLIC MARGARINE yang membuat aroma itiak lado ijau semakin harum. Rasanya yang pedas, gurih, serta daging itiaknya yang empuk kaya akan bumbu dan rempah membuat para penikmatnya semakin ketagihan.
Ayam dan terong bulat dimasak kuah gulai sangat cocok disantap bersama nasi hangat. Resep ibu yang hingga kini menjadi top request dirumah kalo sedang ingin menikmati menu bersantan.
Sayuran banyak mengandung serat yang sangat baik untuk tubuh. Seperti sayuran urapku ini, parutankelapa dibumbui sebagai topingnya.
Daun kelor memiliki segudang manfaat. Kebetulan didekat rumah saya tumbuh pohon kelor yg subur dan daunnya lebat. Hampir setiap hari sy memasak sayur bening dg daun kelor, disandingkan dg nasi hangat dan telur dadar. Itu adalah menu kesukaan anak2. Supaya tdk bosan sy memasaknya dg cara berbeda, yaitu dg menggulung nasi yg diisi dg tumisan daun kelor. Lalu dibungkus dg dadar telur. Dihidangkan dg saus sambal dan mayo.
