#PalmiaPoints2021
Bahan:
Ayam, potong jadi 10 bagian
700 ml santan
4 daun kunyit
1 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
2 lembar garam
1,5 sdt gula pasir
1 sdt Palmia Margarin Serbaguna untuk menumis
BUMBU HALUS:
Bawang putih 5 siung
Bawang merah 12 butir
Cabai merah keriting 10 buah
Cabai rawit 5 buah
Kemiri 4 butir
Ketumbar 1 sdt
Kunyit 2 ruas
Langkah:
1. Panaskan Palmia Margarin Serbaguna, tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan daun kunyit, daun jeruk, daun salam, dan asam kandis. Lanjutkan masak hingga bumbu matang.
3. Masukkan ayam. Aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Tuang santan encer. Masak hingga ayam empuk. Tuang santan kental. Bumbui dengan garam dan gula.
4. Aduk rata lalu masak hingga mendidih dan ayam matang. Koreksi rasanya. Angkat. Siap disajikan.
Ayam terkenal kaya akan protein. Bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan sasuai selera. Kali ini saya mengolah ayam dengan cara dipepes. Dengan bumbu rempah dan tambahan daun kemangi membuat rasa khas daun kemangi sangat berasa. Sebelum dibalurkan ke ayam, bumbu terlebih dahulu saya tumis dengan menggunakan PALMIA Serbaguna agar aroma dan CITARASAnya lebih harum dan lezat.
Gurihnya ikan nila dipadukan dengan sambal cabe hijau yang aromanya sangat menggoda, sungguh menggoda selera makanku. Olahan ikan nila ini merupakan salah satu resep dari ibuku yang jadi favorit keluargaku. Konon kabarnya ibu mendapatkan resep ini dari ibu mertuanya. Jadi merupakan resep turun temurun. Karena saat menggoreng dan menumis sambal cabe hijau aku gunakan Palmia Margarine Serbaguna, rasanya pun jadi makin lezat.
Tiap orang pasti punya masakan yang bisa membanhkitkan sebuah memori ke masa lalu. Bagiku ada satu masakan.yang bisa mengingatkanku ke masa SD saat di kota Solo. Tiap hari sabtu sehabis pelajaran olahraga aku hampir selalu membeli nasi bungkus yang lauknya oseng-oseng soun tempe yang rasanya pedas banget dan harganya pun sangat terjangkau. Sekarang ini bila kangen dengan masakan ini aku memasaknya sendiri.
Nama masakan Jangan Lombok ini artinya Sayur Cabe. Diberi nama Jangan Lombok karena masakan ini memakai bahan cabe yang banyak dan semua jenis cabe dipakai. Kali ini aku memasak Jangan Lombok memakai resep dari ibuku. Dan ibuku mendapatkan resepnya dari nenekku. Ceritanya resepnya turun temurun nih. Jangan.lombok ini menurutku selalu ngangenin dan bikin yang menyantap jadi kalap, karena bisa menghabiskan banyak nasi.
