Tempe Kemulan
Tempe mau dimasak apapun selalu enak. Kali ini dimasak dengan baluran tepung dan bumbu sehingga bentuknya seperti sedang kemulan.
#PalmiaMargarin #KreasiMasakanWOW #PalmiaBikinWOW
Bahan Kulit:
90 gr air
35 gr margarin palmia
50 gr tepung terigu
2 butir telur
Wijen
Cara Membuat:
1. Didihkan air dan margarin, kecilkan api. Masukkan tepung, aduk rata hingga menggumpal. Masak hingga bawahnya sedikit berkerak. Angkat, biarkan hangat.
2. Masukkan telur satu persatu sambil diaduk dg whisk hingga smooth. Masukkan piping bag, semprotkan melingkar diatas loyang. Taburi dg wijen.
3. Panggang hingga matang kecoklatan kurleb 30-35 menit tergantung oven masing2.
Bahan Filling
Bahan A:
250 gr susu cair
37 gr gula
25 gr margarin palmia
Bahan B:
1 kuning telur
½ sdt vanilla
15 gr maizena
Cara membuat filling:
1. Panaskan bahan A sampai mendidih, masukkan bahan B dan aduk dg whisking hingga rata.
2. Masak hingga kental dan meletup2. Matikan api, tuang dlm bowl. Lalu tutup dg plastik wrap permukaannya. Dinginkan.
Penyelesaian:
1. Ambil satu kulit soes, belah tdk terputus.
2. Isikan dg bahan filling dg bantuan plastik segitiga. Siap dinikmati.
Tempe mau dimasak apapun selalu enak. Kali ini dimasak dengan baluran tepung dan bumbu sehingga bentuknya seperti sedang kemulan.
Ini adalah kreasi andalan saya jika anak - anak tidak nafsu makan karena dalam masa penyembuhan sehabis sakit, atau saat mereka mengalami gejala flu. Mungkin rasa gurih dari keju dan asam pedas dari tumis dagingnya yang membuat mereka lahap. Makaroni Schotel ini juga suka dijadikan bekal camilan ke sekolah. oh ya saya mulai mengurangi sampah salah satunya caranya setiap membuat makaroni menggunakan marekin kecil tapi tetap bisa aman dibawa ke sekolah caranya dengan memasukkannya ke tempat bekal sekolah. Walaupun sibuk anak - anak tetap harus mendapat asupan nutrisi baik dan mengajarkan mereka peduli lingkungan dari hal - hal kecil.
Boleh dibilang aku ini perempuan yang suka tantangan. Termasuk ketika ditantang seisi rumah untuk membuat cokelat yang pernah dibawakan tanteku dari Jepang. Maklum, kami sekeluarga nggak sabaran kalau harus menunggu tante pulang, apalagi cuma dapat segigit cokelat doang. Memang aku akui cokelatnya begitu spesial, dengan tekstur menyerupai mousse padat dan rasa yang begitu fudgy sekaligus creamy. Yang nggak kusangka, aku berhasil mengeksekusinya dan syukur semua orang suka ??