#PalmiaMargarin #MakeWonders
Bahan Adonan aci :
60 gr tepung tapioka
40 gr tepung terigu
2 siung bawang, haluskan
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt garam
100 ml air mendidih
Secukupnya air mentah untuk merebus
Adonan telor :
2 butir telur ayam
1/4 sdt garam
Bahan pelengkap :
Secukupnya Margarin Palmia serbaguna untuk menggoreng
Mayonais
Saus
sambal
Cara memasak :
1. Aci :
- Campur semua bahan aci kecuali air mendidih. Aduk rata.
- Tuangkan air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan bantuan spatula / sendok hingga adonan bisa di pulung.
- Bagi adonan menjadi 4 bagiam, masing- masing bagian bentuk memanjang seperti empek-empek lenjer.
- Didihkan air di dalam panci, masukkan adonan aci yang sudah dibentuk. Rebus hingga mengapung. Angkat lalu dinginkan.
- Setelah dingin iris setebal 1 cm.
2. Masukkan bahan adonan telor ke dalam mangkuk, kocok hingga berbuih. Masukkan irisan aci, aduk rata.
3. Sendokkan.margarin PALMIA Serbaguna ke wajan lalu panaskan. Sendokkan adonan cilor, goreng hingga kecoklatan.
4. Penyajian : Letakkan cilor ke tempat saji, semprotkan mayonais dan saus sambal diatasnya. Sajikan.
Camilan khas India dan Arab ini cocok dijadikan cemilan di sore hari. Saya dan istri tertarik membuatnya,kami pun pergi ke dapur untuk mencoba membuat samosa daging ayam pedas resep dari mama mertua, saya selalu ketagihan kalau sudah di masakan ini
Lebaran belum lengkap tanpa camilan khas ini... Yups nastar selai nanas... anak2 ku adik2 ku suka sekali dengan nastar ini.. bukan cuma nastar semua kue kering lebaran kami pakai palmia royal. Gak perlu ribet tambah butter dan lainnya cukup dengan palmia royal semua sdh lezatt.. apalagi wangiiii banget lhoo aroma nyaaa.... Tekstur kue lebih lembut dan renyah.... intip resep nya yaaa
Onde-onde bisa dikreasikan isiannya sesuai selera. Kali ini kuisi dengan selai coklat.
Sebagai entrepreneur muda, tentu mata saya selalu terbuka pada segala peluang yang ada. Termasuk saat menjelang lebaran tiba, di tahun-tahun sebelumnya memang saya memproduksi kue kering. Namun tahun ini berbeda, karena saya tengah hamil dan harus mengurangi aktivitas. Karena tangan masih gatel pengen bikin kue kering, keluarga memberikan saya kesempatan untuk berbagi ilmu seputar pembuatan kue kering pada adik-adik di pondok pesantren. Besar harapan saya, ilmu yang bagikan dapat bermanfaat bagi mereka, sekaligus memotivasi mereka untuk berwirausaha.
