5 Kesalahan Umum Saat Membuat Kue Kering

Menyontek resep kue kering yang ada di internet mungkin terlihat mudah dan cepat. Selain itu kue ini juga awet dan dapat disimpan cukup lama. Namun, ternyata membuat kue kering membutuhkan banyak ketelitian agar hasilnya memuaskan dan maksimal. 

Meskipun sudah mengikuti berbagai resep yang ada, sering kali hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Apakah Ibu WOW pernah mengalaminya? Nah, agar kue kering yang dibuat bisa berhasil, berikut 5 kesalahan umum dalam membuat kue kering yang sering dilakukan!

Baca: Bosan dengan Resep Nasi Goreng Biasanya? Yuk, Coba buat 7 Menu Unik dari Berbagai Belahan Dunia Ini!

Langsung Memanggang Adonan

 

Bahan-bahan untuk membuat kue kering umumnya hanya dicampurkan secara bertahap, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkannya. Namun, Ibu WOW tak boleh lupa bahwa adonan tersebut membutuhkan proses agar bisa nge-set dengan sempurna. 

Sebelum memanggang, akan lebih baik bila Ibu WOW memasukan adonan kue tersebut kedalam kulkas selama 15-30 menit. Suhu dingin akan membantu adonan lebih set, sehingga nantinya lebih mudah dibentuk serta hasilnya lebih maksimal saat dipanggang. 

Terlalu Banyak Menggunakan Telur

 

Telur menjadi bahan yang hampir selalu ada dalam berbagai olahan kue maupun cookies, sebab fungsinya menjadi pengikat bahan-bahan lain dalam adonan. Namun, perlu menjadi catatan penting bahwa untuk membuat kue kering umumnya tidak menggunakan terlalu banyak telur.

Jika Ibu WOW menginginkan hasil kue kering yang renyah, maka berhati-hatilah saat menambahkan telur. Selain memperhatikan besar kecilnya ukuran telur, Ibu WOW bisa juga menimbang bobot telur agar sesuai dengan rasio resepnya. Terlalu banyak telur dapat merusak bentuk kue serta teksturnya tidak akan renyah seperti yang diharapkan.

Terlalu Lama atau Cepat Mengaduk Adonan

 

Adonan bahan-bahan yang ada mangkuk saat dicampur, sebaiknya diaduk secara perlahan dan cukup hingga seluruh bahan menyatu. Terlebih lagi bila Ibu WOW menggunakan mixer yang dapat mengakibatkan terjadinya overmixing, yang membuat adonan akan terlalu mengembang dan lengket sehingga saat dipanggang justru menjadi bantat dan keras.

Sebaliknya, bila Ibu WOW kurang mengaduk adonan hasilnya akan muncul gumpalan-gumpalan tepung yang membuatnya bergerinjal dan menyisakan rasa tepung mentah nantinya. Oleh karenanya, gunakan spatula atau whisk saat mencampur adonan secara perlahan dan hentikan setelah seluruh bahan tercampur rata.

Baca juga: Tetap Nikmat dan Lezat, Ini 4 Cara Membuat Brownies yang Tidak Bikin Eneg!

Salah Memilih Jenis Tepung Terigu

 

Dalam resep kue kering yang banyak dijumpai di internet, sering kali hanya tertulis ‘tepung terigu’ sebagai salah satu bahan utamanya. Nah, yang Ibu WOW perlu tahu bahwa ada beberapa jenis tepung terigu yang bisa Ibu temukan. Yang umum dijumpai adalah tepung multi-purpose atau all-purpose yang memiliki kadar protein 10%, atau sering juga disebut tepung terigu protein sedang. Ada pula terigu protein rendah dengan kadar protein kurang dari 10% serta protein tinggi dengan kadar di atas 10%.

Untuk menghasilkan kue kering yang renyah dan garing, tepung terigu dengan protein rendah merupakan bahan yang lebih disarankan. Sementara jenis terigu lain akan membuat adonan menjadi lebih basah dan lebih cocok untuk jenis olahan lain seperti kue atau mie.

Adonan Telur dan Mentega Menggumpal

 

Sebelum memasukkan bahan-bahan kering, Ibu WOW perlu mengemulsi terlebih dahulu bahan-bahan basah seperti telur dan mentega. Beberapa resep sering menyarankan untuk melelehkan mentega terlebih dahulu sebelum dicampur dengan telur. Nah, tahap ini memerlukan perhatian khusus agar nantinya campuran ini tidak menggumpal dan merusak seluruh adonan.

Saat mencampurkan mentega cair ke dalam telur, pastikan suhunya sudah cukup dingin setidaknya seperti suhu ruangan. Mentega cair yang masih panas akan mematangkan telur sehingga adonan tersebut justru menggumpal. Selain itu jenis margarin atau mentega yang digunakan juga harus tepat agar adonan menjadi lembut dan memiliki aroma lebih harum.

 

Nah, itu tadi kesalahan yang perlu hindari untuk meminimalisir kegagalan dalam membuat kue kering. Oh ya, jangan lupa untuk menggunakan Royal Palmia Butter Margarine agar kue kering buatan Ibu menjadi lembut, aromanya harum, ya. Selamat mencoba!

Baca juga: Aman Dinikmati oleh si Kecil, Ini 2 Resep Kue Enak untuk Ulang Tahun Bayi!


Upload Resep dan Struk untuk mendapatkan points

Beli Produk Palmia