Pie Vla Buah
Pie salah satu jajanan kekinian yang di sukai anak-anak. Rasa manis nya buat anak ketagihan. Di tambah lagi dengan topping buah yang membuat nya semakin menarik.
#PalmiaPoints2021
Bahan-bahan :
150 gr dark chocolate
150 gr gula halus (castor sugar)
100 gr tepung segitiga
50 gr Palmia Margarin Serbaguna
40 ml minyak goreng
35 gr coklat bubuk
2 butir telur
Sediakan Topping sesuai selera
Langkah-langkah:
Menyiapkan Brownies Potong
1. Siapkan Semua Bahan, Lelehkan dark chocolate + Palmia Margarin Serbaguna + minyak. Sisihkan & tunggu sampai hangat kuku
2. Campur telur & gula pasir yang sudah di blender menggunakan Whisk sampai tercampur rata
3. Masukkan lelehan coklat Lalu Aduk rata. Masukkan terigu & coklat bubuk, aduk rata Tuang ke dalam loyang yg sudah di alasi kertas roti
4. Masukkan sekat loyang, beri topping & panggang selama 25 menit api atas bawah/Sesuaikan oven masing - masing.
Pie salah satu jajanan kekinian yang di sukai anak-anak. Rasa manis nya buat anak ketagihan. Di tambah lagi dengan topping buah yang membuat nya semakin menarik.
Meskipun tidak memiliki oven bukan berarti kita tidak bisa membuat roti lho. Bisa kok kita panggang adonan rotinya memakai teflon datar. Hasilnya pun tidak tidak mengecewakan, tektur seratnya tetap bisa terbentuk dan matangnya bisa sempurna. Kali ini saya mencoba membuat roti panggang teflon isi coklat yang cara membuatnya sangat simple, karena adonannya tanpa diuleni hingga kalis. Di dalam adonan ini juga tidak saya tambahkan kuning telur sehingga jadi bisa lebih hemat. Filling coklat roti ini pun bikinanku sendiri lho. Untuk bahan margarinnya, sudah pasti dong saya gunakan Palmia Margarin Serbaguna yang bisa bikin rasa roti buatanku jadi lebih istimewa. #PalmiaPoints2021
Memiliki anak dan suami yang hobi makan kudapan manis menuntutku untuk selalu bisa kreatif membuat apa yang mereka sukai. Penting bagiku untuk memastikan apa yang mereka konsumsi itu sehat dan tidak berbahaya maka dari itu aku lebih memilih membuat sendiri kudapan untuk disantap bersama daripada membeli.
Berjuang menaklukkan deadline membuat saya nyaris tidak pernah jauh dari laptop. Artikel, naskah buku, serta ulasan berbagai acara, seakan tidak pernah berhenti antre untuk ditulis. Senang? Pastinya. Namun kadang terselip rasa miris saat Mas Rexy, anak saya, bilang: Ma, bikin kue dong, kayak orang-orang. Sungguh, saya merasa bersalah. Akhirnya, di sela-sela waktu yang tidak banyak, saya menyempatkan membuat kue. Bukan kue istimewa ala camilan Lebaran tapi kue kering sederhana yang bisa jadi andalan saya, saat Mas Rexy minta bikin kue. Jadilah kue ini pelipur lara saya yang belum bisa jadi ibu-ibu sempurna seperti yang lainnya.